Friday 6 February 2009

AUGUST RUSH









YANG TERINDAH DAN TERAKHIR

Tak ada yang tahu yang terindah untukku. Terburuk sebaliknya. Semua semakin jadi terburuk. Di akhirnya . Kematian yang merupakan janji keabadian yang sesungguhnya akan jadi yang terindah bagi kita yang berhak untuk menikmati surga. Dan celakahlah bagi dia yang merupakan kekufuran dunia.

TAK ADA YANG INDAH DARI HIDUP

Tak pernah aku merasa setercekat ini. Bernafas susah, berjalan limbung, dan tiada rasa dalam kalbu. Kosong dan hampa. Semenit bahagia menyahdu dalam kalbu. Menit berikut kalut nan rindu semakin mendominasi setiap hela nafasku. Aku ingin kamu. Rindu kamu. Hanya kamu. Tada kata indah untuk gambarkan cintaku. Gila. Obsesi.Aku cinta kamu. Aku terima kamu bilang diri ini tak ada arti. Terima jika kau mendua. Terima jika kau kekang. Terima jika kau cengkeram . Sakitilah aku. Siksa aku. Renggut bahagiaku. Jika itu memang maumu. Tapi aku mohon sangat jangan berdiam. Jangan acuhkan. Jangan larang diri ini untuk cinta kau. Karena ini adalah hidupku. Nafasku. Detakku. Aldernalinku. Semua raga dan jiwa. Jangan kau hambat. Lebih baik aku mati daripada kau melarangku untuk cintai kau.