Saturday 9 August 2008

Anonim

Plak…

Sebuah tamparan mendarat mulus di pipiku. Aku sempat tersentak kaget,namun kembali menguasai diri.Kini aku memandang kearah pemilik tangan yang telah lancang menamparku tanpa permisi. Aku menatap matanya yang sudah berkaca-kaca. Emosinya beraduk dalam wajahnya yang kini sudah berwarna ungu.

“ Aku benar-benar muak dengan wajahmu!”, ujarnya kemudian berlalu. Hey Non, harusnya aku yang berkata begitu. Koreksiku dalam hati. Aku menoleh ke Irfan, sahabatku yang agak bajingan, karena diam dan menertawakan aku di perlakukan cewek seperti ini.

“Sial lo!”,gerutuku kesal. Tawanya yang sedari tadi di tahan kini meledak hebat.Membuat wajahnya yang putih memerah.

“ Hey…apa yang lo ketawain?”,protesku pdanya. Kini dia berusaha menahan dirinya agar kelihatan cool.” Sorry, gue gak nyangka aja. Ada ya cewek yang berani kayak dia. Baru kali ini gue liat wajah melongo lo. Geli banget rasanya!?!?!?”, ujarnya kemudian kembali terpingkal-pingkal. Dalam hati aku mengutuknya.

“ Sakit banget ! Ada apa sih sama cewek tadi. Dateng –dateng nampar. Gila!”

Dengan tawa yang sudah mereda, Irfan membisikkan sesuatu ke telingaku” Lo hamili dia kali!? Wakakakawkakakak…!!!”, tawanya kembali pecah, tepat di telingaku.

“E h sial lo. Lo kira gue cowok apaan?!?! Walau playboy gini, gue gak mungkin hamilin anak orang.” Belaku semakin sewot. Nih anak bercandanya keterlaluan. Pikiranku melayangke kejadian yang baru ku alami 5 menit lalu. Gila banget tuh cewek. Gak ada angina gak ada hujan, masak maen nampar aja. Gak jelas.



Kalau Aku Jadi Duta Lingkungan

KALO AKU JADI DUTA LINGKUNGAN


Kalo aku jadi duta lingkungan Gedangan. Hal pertama yang aku lakukan adalah bersyukur kepada ALLAH SWT, karena memberikan aku kesempatan menjadi seorang yang berguna di sekolah tercintaku.

Mengenai duta lingkungan yang aku rasa sangat berat tugasnya, namun aku yakin menyenangkan. Agak gampang-gampang susah memang, mengingat harus ada obserfasi dan ketelitian lebih terhadap sekitar. Ini pun, masih ada beberapa kesulitan, di antaranya adalah, antara duta dan murid SMA 1 Gedangan lain haruslah ada keselarasan pikiran maupun tindakan, untuk mencapai visi dan misi yang diharapkan oleh duta lingkungan. Antara guru dan penunjang staff lainya harus ada kerja sama dan permudah persetujuan, agar tidak hanya sekedar tulisan belaka, tetapi realisasi yang tepat dan sesuai dengan yang di harapkan. Yang gak kalah penting adalah persetujuan dari Kepala Sekolah tercinta, tentang program yang akan aku buat.

Pertama-tama, tata letak bangunan yang aku rasa sangat tidak efisien untuk menunjang pemandangan dan keasrian. Banyak bangunan yang di bangun secara acak dan memenuhi lahan kosong, yang seharusnya dapat digunakan sebagai mediasi tanaman rindang , guna mencegah pemanasan global yang menjadi momok anak- anak kulit putih di gedangan. Yang disarankan adalah, perencanaan pembangunan yang meninggi – tingkat-, lebih efektif dan tidak memakan lahan terlalu banyak. Selain itu, ruang kelas yang menjulang tinggi, dapat membiasakan warga Bananas terbiasa olah raga pagi.

Yang di cermati dan paling meresahkan hidup adalah, sampah. Dimana keberadaannya selama ini selalu mengganggu jarak pandang kita. Dimana-mana ada sampah bertebaran. Cara yang efisien untuk menanggulangi adanya peledakan jumlah sampah yang berserakan adalah menempatkan tong sampah – 1 untuk setiap kelasnya-, sebagai wadah. Namun, agaknya kepedulian masyarakat Bananas kurang sekali. Entah karena mereka merasa gak piket hari itu, ato karena memang mereka cuek ama lingkungan. Seandainya aku jadi duta Bananas, terutama dalam bidang lingkungan. Aku akan menempatkan dua buah tong sampah di depan kelas, tentunya ada maksud tertentu. Seperti kebanyakan Negara maju lainnya, yang sudah membiasakan diri dari zaman eyangnya, untuk memilah sampah organic dan anorganik. Mungkin ini agak sepele. Pasti kebanyakan warga Bananas , menganggap kalo sampah ya sampah. Sama aja gak ada bedanya. Tetapi tahukah Anda, dengan memilah sampah ini banyak sekali manfaat yang akan di peroleh. Sampah terdiri dari banyak komponen. Ada yang dari kertas, ada yang dari plastic ( polimer ) , ada yang dari daun, dll. Dan kebanyakan adalah dari plastik. Membayangkan polimer yang dibakar dengan api membara, dan menghasilkan asap hitam dengan bau menyengat , hidung saya sudah muak. Polimer ato plastic, tidak boleh di bakar. Karena asapnya akan mengandung senyawa kimia yang membahayakan pernafasan manusia, untuk itu,. Sampah yang berupa plastic harusnya di daur ulang kembali. Selain keberadaanya yang sulit di uraikan oleh mikroorganisme, plastic tidak sama sekali di anjurkan untuk dilenyapkan dengan cara di baker. Nah, dengan memisahkan sampah organic dan anorganik ini, akan membantu Pak Kebun Menjaga lingkungan.

Kembali soal keefektifan pemisahan sampah organic dan anorganik ini. Aku rasa sama seperti pemberlakuan tong sampah sebelumnya. Cara ini kurang efektif, jika tidak di barengi dengan sangsi atas pelanggaran peraturan ini. Coba pikir, Singapura yang kecil itu, gak mungkin sedamai, seindah, dan sebersih itu, kalo saja negaranya membiarkan masyarakatnya berbuat semaunya. Semua itu ada menernya. Gak boleh grasak-grusuk dan seenaknya sendiri. Seprti contoh , saat kamu buang ludah sembarangan kamu bakal di kenai denda yang ampun, pasti akan nguras kantong kamu. Nah, sekali lagi kita bisa mencuplik kebudayaan Negara maju untuk di terapkan di sekolah kita tercinta, guna terlaksananya cita-cita.

Bagi siapa saja yang melanggar peraturan, terutama masalah rokok dan pembuangan sampah yang tidak pada tempatnya, harusnya di kenai sangsi financial, agar tak terulang lagi. Aku yakin usulan ini akan menuai banyak protes dari banyak kalangan di SMAN 1 Gedangan. Tapi, sadarkah kita ? Kebanyakan kita selalu berkelu kesah tentang lingkungan SMUN 1 Gedangan, yang jujur aku akui kurang kondusif. Tapi sama sekali tidak ada tindakan real yang mengubah ketidak kondusifan itu menjadi sesuatu yang kondusif.

Kolam di belakang, tepatnya di samping kanan kiri lorong penghubung, yang keberadaanya sangat menggangu keasyikan bermain di sekolah. Seandainya kolam itu dapat digunakan sebagai tempat nongkrong, dengan pepohonan yang rindang, tempat duduk untuk bercengkrama, rumput hijau rapi yang menggoda kita untuk tiduran di sana. Stop! Hayalan boleh tinggi. Tapi saatnya bertindak. Dulu sekali, pada saat aku masih menjadi anggota MPK Bananas, Pak Sulaiman pernah mengatakan, “ Setiap anak di wajibkan membawa pasir sebanyak satu kantong plastic, guna menimbun lubang yang mirip kolam – kolam kembar-.” Saat itu aku fakir betapa brilian idenya. Tapi kenapa sampai saat ini – aku sudah kelas 2 -, belum ada tindakan untuk mengatasi kolam kembar, yang konon sudah menjadi rumah mewah bagi para ular air.

Diilhami dari perkataan Pak Sulaiman, kami menjadikan penimbunan kolam kembar menjadi peroioitas pertama, sebelum sampah. Ini dikarenakan banyak sekali dampak negatif yang akan ditimbulkan, salah satunya adalah air kotor yang tertampung di kolam kembar, memungkinkan tempat bersarangnya banyak penyakit. Apalagi saat musim hujan datang, tentunya hal ini akan menjadi lebih buruk. Air kolam yang menggenangi jalan, membikin becek , banyak kuman. Dan ampun …jangan di teruskan!. Memang satu-satunya cara untuk membinasakan itu semua adalah dengan menguruk kolam kembar. Namun, kendala terbesar pastilah biaya. Untuk itu, hendaknya kita sebagai murid Gedangan yang sadar akan lingkungan mau sedikit menyumbang pasir. Minimal satu kantong plastic.

Ngomong-ngomong, dulu sekali saat aku masih kelas satu. Ada kegiatan Jumat bersih. Nah, kemana sekarang perginya hari itu. Dengan adanya progam Jumat bersih – tak ada masud untuk mengesampingkan IMTAQ- , secara bergilir akan menanamkan sifat disiplin dan cinta lingkungan sekitar.

Banyak lagi rencana yang ada di benak saya, diantaranya sehari tanpa asap, yang menuju subjek para pengendara motor Banana. Kemudian, masalah kebersihan dan ketertiban kamar mandi. Aula yang dapat dirias. Dan taman baca alam terbuka.

Namun, sekali lagi semua itu tak akan terwujud jika, salah satu komponen tidak ikut serta. Jadi poinnya adalah kesadaran setiap warga, untuk menciptakan kenyamanan dan ketentraman, saat berada di sekolah.

Jingga

Sinar mentari yang masih malu-malu mulai membuai wajahku. Sampai akhirnya sampai menembus ke mataku yang sudah tertutup rapat sangking kesalnya, semalam begadang. Ku balik posisiku menjauh dari arah sinar, dan kemudian aku tutup kembali mataku. Pasalnya, masih terlampau lelah untuk menjalankan aktivitas pagi ini.

Tok…Tok….

Sebuah ketukan ringan muncul dari arah pintu, membuatku kembaligusar. Akhirnya aku tutup kupingku dengan bantal kesayanganku.

Tok…Tok..Tokkk…..

Kembali terdengar suara ketukan, kali ini semakin keras.

“ ADUHHHH…RESEK BANGET SIH NIH ORANG!” , Teriakku berang.

TOK…TOK…TOK…TOK…..

Ketukan itu semakin menjadi, rupannya yang merasa kesal bukan Cuma aku, tetapi yang mengetuk pintu itu juga kelihatannya sudah mulai berang.

“ Iya…Iya….”

Cklek…

Ku buka pintu kamarku, di depanku saat ini berdiri seorang pemuda tampan berpostur porPosional, yang memandangku dengan heran.

“ Susah banget sih di bangunin?”, tanyanya dennagn nada memprotes.

“ Sial lo, gue ngantuk banget, semalam lembur. Gila…dia kuat banget, ngajak gue main sampai pagi.” Jelasku dengan malas. Kemudian, aku melangkahkan kaki ke kamarku , pemuda itu mengekor.

“ Lo kenapa pagi-pagi ganggu gue? Ada hal penting?Kalo mau unang, gue lagi bokek. Belom tanggalnya.” Ku hempaskan tubuhku kembali bersetubuh dengan kasur dan guling. Nyaman, batinku.

“ Lo masih jualan?” Tanya pemuda itu dengan nada serius. Dia memandangku dengan tatapan penasaran dan….mencerca.

“ Huh…”, desahku.” Lo tahukan, cuman ini yang bisa gue lakuin buat hidup. Gue gak punya sapa-sapa lagi, gue juga gak punya keterampilan. Lo kan tahu, gue udah pernah nyoba jadi pelayan kafe, eh…ternyata gue malah di lecehin ma bos gue. Gue juga udah nyoba segala kemungkinan pekerjaan yang bisa gue lakuin, tapi semuanya gak mau nerima gue. Jadi…lo tahu sendiri kan jawabnya.”

Pemuda itu mendekat ke arahku dan menempatkan dirinya di dekat kepalaku.

“ Lalu kenapa kau tidak mau menerima tawaranku, untuk menjadi pendampingku.”

Sekilas hening, suara TV tetangga sebelah yang sepertinya sedang menonton acara reality show mengiringi diam kami.

“ HAHAHAHAHAHAHHA”, Aku tertawa ngakak.” Lo serius, mau jadi pasangan gue. Heh…gue bilain ya lo itu lebih muda 5 tahun dari gue, mana mungkin gue mau jalan sama berondong kayak lo. Reputasi gue sebagai seorang pelacur kelas eksekutif lengser dong. Sorry ya Dik, mending lo sekarang pulang minum susu, cuci kaki , lalu tidur. Pekerjaan aja lo gaK PUNYA. Duit dari mana lo hidupin gue. Adanya ntar lo malah jadi beban hidup gue. “


Cuplikan

13-9-2007

Sesak dada ini . Perih dari dasar gelora jiwa,meninggalkan bekas luka yang dalam. Membuat ku sakit….sakit sampai aku mati rasa akan cinta…..kehilangan satu-demi satu rupanya membuat hati dan jiwaku tidak waras akan rona indahnya cinta. Kini bagiku cinta hanyalah polesan bahagia dari seorang perias, alias kedok belaka…..Begitu risih ku dengan rasa ini, menimbulkan sebuah pertanyaan dalam kalbu, apakah suatu hari nanti aku akan bisa mencinta seperti sedia kala????????? Sulit ku temukan jawab , yang menurutku memang tiada.Kelam dan hitam , terkadang celah yang di terobos cahaya terbuka, namun tak berhasil mengkontaminasi jiwa yang sudah usang bagai arang.Kapan jiwa ini akan kembali bergairah, akan apa itu cinta……

Khayalan dan angan hanya semboyan dalam tidur lelap, tapi setelah kelopak mata ini terbuka hanya realita yang menyakitkan yang mendera dalam kehidupan. Angan dan Impian tiada beda dengan siksa kalbu dalam rinai angina malam

Sedu sedan hanya bualan birokrasi terkait dalam sulam kelabu kelam. Merintih dan di buat rintih tak da beda. Manakah yang disebut sebagai cinta?????????Aku tak tahu???Siapa yang dapat menunjunjukkanku ke jalan yang bertabur asa ….?? Lagi-lagi aku tak tahu???? Lalu siapa yang tahu?????? Aku pun tak tahu….???

Penyair dari barat berlomba dan berpesta bersyair tentang agungnya cinta. Namun , dalam diriku lagi riang bersyair akan realita ……menyakitkan memang, tapi itu nyatanya. Bukan bualan dan angan, tetapi realita yang empiris, dan tak bisa di sangkal oeleh bukti yang di temukan dalam sebuah mimpi.

Masihkah aku hidup,masihkah aku di katakana hidup,masihkah orang menganggap aku ini hidup. Kalau nyatanya hati ini kosong tak berisi …akan apa itu CINTA…..



By. Alexa / Always Rama





13-9-2007

Muak aku saat temanku bercerita kalau keperawanannya telah diberikan secara geratis kepada kekasihnya.Ingin muntah rasanya. Ubun –ubunku sudah pecah, tetapi deri air mata lebih mendominasi. Aku menangis dalam tiap malam-malamku setelah dia bercerita. Kenapa begitu murah dan mudah? Sungguh ku tak menyangka akan begitu mudah.

Muncul lagi dalam dengung syairku Apa kami parawan bagai kembang yang habis manis lalu dibuang. Inikah siksa kami sebagai wanita. Hidup seperti inikah yang kami inginkan. Pilukah ini penatkah ini. Lalu siapa yang cari mati? Bukankah kami sendiri. Akankah mereka para hawa hanya mengukur kesetiaan dan dalamnya rasa cinta kami dengan virginitas kami, para kembang perawan.” Katakan aku harus bagaimana sebagai seorang teman. Haruskah aku ikut bahagia dalam kepedihan terselubungnya, atau haruskah ku bungkam dalam kepedihan masa depannya, dan ataukah aku harus menamparnya dan menyadarkan akan kesalahan fatalnya.

Ku putuskan mengambil jalan yang tidak ada dalam ketiga pilihan, aku bungkam, tetapi aku juga tertawa. Aku bungkam dan tertawa, tetapi juga marah. Rasanya hatiku sudah tak waras ……….haruskah aku membencinya, atau malah mengikuti jejaknya dalam realita kehidupanku. Uh…sungguh muak aku…muak sampai muntah diriku…..

Aku diam karena aku bukan orang munafik yang menjilat ludahku sendiri di kemudian hari.Siapa yang tahu besok????????

Satu yang benar aku lakukan dalam problematika hari ini…aku diam dan mendoakan agar dia sadar……..

Tuhan berikan jalan pada temanku tersayang agar dia senangtiasa berada di jalan yang kau ridhoi…Amien..


By. Alexa / Pilar –pilar kasih



13-9-2007

Biar semua berlalu…

Memakan asa

Merintih dalam asa

Begitu hampa di dendang telinga

Luka membias dalam hati

Kehidupan ini kembali kosong

Tanpa ada sabda cinta

Kembali ku merasa hampa

Tetap beriring dengan asa

Bila ku mati…Akankah hidup ini lebih berarti

Satu..dua kehidupan sirna meninggalkan kalbu




By. Alexa / Always Rama


14-9-2007


Tuhan maafkan aku….lagi-lagi ku menuakan dirimu dalam hati ini. Tapi tak bisa ku pungkiri bahwa engkaulah sahabat terbaikku dan tentunya kekasih yang akan ku jadikan no. 1 dalam setiap detak jantungku…..

Aku ikhlas ya Allah ya Tuhan ku ….jika memang kehendakmu adalah sebuah perpisaha….

Kemarin, Ayah memberitahukan kalau rumahtangganya harus sekali lagi gagal…ini dia lakukan demi kami-anak dan orangtuanya-. Aku bingung Ya Allah lagi-lagi aku harus bersedih atau bahagia??????? Aku tahu jawabannya pasti akan ku temukan seiring dengan berjalannya waktu.

By. Alexa / Pilar – pilar kasih



September…….

Sinonim kehidupan adalah rasa sakit yang tiada tara

Kehidupan adalah anugerah sekaligus sebuah cobaan

Aku…

Di sini menanti kesenangan

Dimana setiap yang dicari akan semakin jauh dari angan ini

Kebahagiaan kabur dalam sekejab

Barang sedetik saja biar aku mengagan bagaimana itu bahagia

ALexa / Ichi Ritoru no namida ( Kesanya Version )


Satu lagi pengalaman menarik dalam hidupku…kejadiannya sangan misterius dan aneh …membingungkan,rancu…intinya kehidupan yang ku jalani dengan segan ini menjadi penuh bewarna…kesedihan yang menimpaku pun di penghujung waktu menjadi sebuah tombak kuat yang melindungiku dari sakit yang lainnya…indah ku kira,bukannya dusta dan nista yang mendominasi…..HEHEHEHEH aku tertawa renya mengangan apa yang diberikan ALLAH setiap kedipan mataku….tak ku sangka begitu melimpah dan indah…lega rasannya menelan air suci pagi ini…”SELAMAT PAGI DUNIA”

Alexa/ My Period Life


Roman percintaan yang ku baca dalam sebuah buku harian menginspirasiku akan sebuah dramatisir cinta…kian dalam ku baca kian tebal paradigma sang pengaran akan roman cinta yang beralur dramatisir…piluh sekali….dengan sad ending air mata ini mengalir deras…padahal hatiku tak pernah merasakan namun aku bisa merasakan perasaan pemeran utama yang aku bayangkan adalah dirku…lalu apakah aku salah selama ini mengenal diriku sendiri yang kukira sudah mati rasa…..akan roman yang diciptakan ALLAH SWT yang kebanyakan orang menyebutnya sebagai cinta?

Jangan…jangan buka pintu hatiku…aku takut…takut kenyataan yang pahit Biar aku buta akan apa itu cinta…

Hari ini aku berkata “AKU TAKUT JATUH CINTA”

Alexa / Pilar – pilar kasih

14-9-2007

Kenapa terasa sekali dalam hati tentang puisi yang di tulis Chairil dalam Delai-derai Cemara. Di akhir hayatnya dia menulis sesuatu hal yang membuatku berpikir 2 kali. Seorang “binatang jalang”yang dalam puisi-puisinya begitu bersemangat dia menilik satu kata yang indah , menurutku.

Hidup ini hanya menunda kekalahan…….”

Masih sebagai tanda Tanya dalam niang ingatanku………

Aku jadi de-javu dengan Gie, seorang mahasiswa UI yang sangat kritis dan idealis tentang sastra….dia mengatakan kalau

Orang yang paling beruntung di dunia ini adalah orang yang tak pernah lahir di dunia ini, dan orang yang lahir ke dunia tetapi mati muda….” Kedua sastrawan yang membentuk pikiran dan keteguhanku saat ini sama-sama mati muda…..sama-sama orang yang kritis dan idealis, juga analitis. Sama –sama suka membaca, namun satunya rapi an bersih di lain pihak yang satunya adalah binatang jalang, yang bohemia.

Agaknya aku terlalu mirp dengan keduanya, tetapi aku licik…..bukan cerdik!!!!

Bagai setan yang terus ada dalam kalbu, aku begitu licik. Seiring kelicikanku terbentuk seiring itu pula sifat sok tahuku muncul………

Sok kritis…sok Idealis…dan sok pinar…..aku takut pada diriku sendiri……..

Aku punya sebuah filsafat yang hanya ada dalam pikiranku

Siapa itu yang akan menghancurkan dirimu ?”

Aku tak tahu?????????”

Siapa itu yang akan mengangkat derajatmu?”

Aku pun tak tahu????????”

Siapakah itu yang akan menghancurkan segala harta dan akhlakmu? “

Aku tak tahu?”

Siapa itu yang membawamu terbang ke surga?”

Siapa?”

Siapa itu yang akan membawamu terbang ke neraka?”

Lagi-lagi aku tak tahu?”

Bingung terus di fikirkan , jawabnya ada pada raga ini….”

By. Alexa / My Period Life

Suatu mimpi aku mendengkur ringan membayangkan wajah seorang yang ku idamkan. Wajahnya tidak tampan tetapi tidak jelek, Hatinya bersih dan baik, Tidak pintar tetapi seperti buku pengetahuan umum…….tidak serius tetapi selalu memperhatikan semua tindak tandukku, care lah….tidak humoris tetapi selalu membuat hati dan ragaku tersenyum bahagia setiap ku bertemu dengnnya,,,membuat jantung berdetak dengan roman semu yang sulit sekali diartikan setiap dekat dengannya,,,,soleh dan dapat berdiri di depanku untuk menuntun dan mengimami diriku menjadi seorang istri dan ibu yang soleh bertaqwa…mengenai harta aku ingin lelaki yang memiliki sebuah kemandirian namun tak mendikti aku…mandiri dan hemat karena aku sadar betul aku ini adalah si boros yang senang dengan buku…..suka membaca dan menganalisis ssebuah topic harian,,,, ayah yang baik dan bertanggung jawab, seimbang antara karier dan keluarga.

Dengkurku semakin menjadi dan menentramkan , tanda aku semakin berhayal tinggi…aku ingin punya anak terserah berapa ALLAH memberikan….dan rumah mungil yang nyaman dan damai ,,,,,berseni dan selera artistic tinggi…ada halaman luas yang menghampar dengan deret bunga yang selalu semerbak baunya,,,dengan putik dan benang sari yang menaburi madu sang lebah.

Membayangkan keluarga yang sakinah…indah sekali rasannya….di usia yang belum genap 17 tahun ini aku sudah menentukan kareteristik cowok,,,,,,,,agaknya bukan hannya cowok tetapi juga suami idaman…..merah rasannya wajah ini,,,,,


Alexa / Ichi Ritoru no namida ( Kesanya Version )










Cukup sudah… Aku sudah tak kuat lagi menahan siksa dalam hati, Perih hatiku ,pedih dan pening rasannya kepala ini …hampanya hatiku,,,aku terombang ambing ombak jantan yang membuatku sensara dalam jiwa,,,karang yang ku buat sandaran mulai terkikis angin dan ombak lautan….sungguh aku tak percaya akan apa yang menimpaku, Tuhan kenapa kamu tak mengambil saja ragaku dan menempatkan pada lelap tuhanku…biar berhenti otak ini memikirkan hal yang tidak penting…biar berhenti detak jantung ini mengangan yang tak seharusnya…biar istirahat raga ini dalam persenmbunyian aman di balik gelap maalm ..karena terang mebuat aku was-was akan keadaan sekitar….

Tuhan Ya Allah zat yang maha suci dan bersih, aku ini hanya makhluk hina yang terlalu takut akan kehilanggan segala sesuatu yang melimpah di dunia, di mana sewajarnya manusia mati, di situ aku takut mati…….otakku sudah terkontaminasi kesombngan dan culas yang tak benar…dalam \realita kehidupan duni yang semakin kelam dan petang

Ah…ingin sekali aku mengumpat…”SIALAN” yang ku tujukan pada diriku sendiri…….

Alexa / Untitle Story


Pernahkah Bunda mengatakan kalau Bunda sangat menyayangimu? Kamu terlahir dari rahim Bunda dan kini telah tumbuh menjadi anak SMA . Kamu akan menjalani masa-masa tiga tahun paling menyenangkan dalam hidupmu. Dan yang terpenting kamu pasti akan jatuh cinta. Menemukan orang yang tepat untuk kamu cintai . Menemukan orang untuk kamu cintai adalah kebahagiaan kedua yang harus kamu dapatkan dalam hidup ini.

Always, Laila / Andi


Apakah kamu akan tetap mencintaiku? Dan menerima aku apa adanya? Atau sekedar mencintai kenangan di antara kita berdua ?


Always, Laila

By: Andi Erawan

Jerit sang heker…….

Inilah dunia kami ……dunia elektronik dan switch , beauty of the baud. Kalian menyebut kami penjahat ……karena kami menggunakan layamnnnan yang sudah ada tanpa membayar , padahal seharusnyalayanan itu sangat murah jika tidak dikuasai oeleh orang – orang rakus .Kalian menyebut kami penjahat karena kami gemar mejelajah Kalian sebut kami penjahat karena kami mengejar ilmu pengetahuan.Kami ada tanpa warna kulit, tanpa kebangsaan,tanpa bias agama. Tai kalian bilang kami penjahat….sedangkan kalian yang membuat bom nuklir,mengobarkan peperangan, membunuh , berbuat curang, berbohong, dan beusaha membuat kami percaya bahwa itu demi kebaikan kami.

Ya aku adalah penjahat. Kejahatan adalah keinginahuanku. Kejahatanku adalah menilai orang berdasarkan perkataan dan pikiran mereka. Kejahatanku adalah menjadi lebih pintar daripada kalian,sebuah dosa yang tak kan pernah kalian ampuni.

Aku adlah hacker, dan inilah manifestoku. Kau tak bisa menghentikan satu, tetapi kau tak bisa menghentikan semuanya…bagaimanapun juga kami semua sama…..( The Mentor, 1986)

Hari ini aku sungguh bersedih hati……seingatku hanya tiga kali dalam hidupku aku berkata “aku bahagia”

Hari yang pertama adalah saat ibu mau bercakap denganku setelah 16 thn mengacuhkanku. Walau hanya kata basi yang sebenarnya tak penting…namun itu semua lebih baik ketimbang aku hanya diacuhkan seakan aku ini tidak ada.

Hari kedua datang 2 tahun kemudian saat seorang kawan menawarkan pundaknya untuk bersandar, saat tak seorangpun mau memandangku.

Hari ketiga saat yang selalu ku buat sandarang berkata kalau dia mencintaiku…dan aku pun begitu ……..

Namun, semua hari bahagaia itu tak pernah terulang dan terenggut dengan cepat…semua hannya bisa dinikmati sekejap mata saja…..Setelah itu sirna entah kemana…semakin sedih saja aku…sebaiknya, aku tidak pernah tahu apa itu bahagia, biar saja hati ini tersayat sepi dan kelam…daripada bahagia itu hanya singgah sekejap saja, membuat hati ini semakin pilu dan tak ikhlas kehilangan…….

By: Alexa / Always,Rama

ama….Rama…..Rama…..Rama….., Nama itu memenuhi benakku. Bagai virus yang menyerang sebuah memori nama itu mengkontaminasi pikiranku, merenggut jiwaku, dan menyayat langkahku. Aku bagai katak dalam tempurung yang selalu terkukung dengan semua tentang nama itu. Tentang dirinya, tingkahnya, cintanya, senyumnya, kenakalannya, termasuk semua yang dia sembunyikan di dalam dirinya. Seakan rona dunia sudah tak indah lagi saat dia merenggu semua dan membawanya pergi bersama dirinya…ke tempat suci yang tak terjangkau oleh manusia.

Air mataku kini berlinang untuk kesekian kalinya. Ada bumbu kesal, sedih, dan rasa kehilangan. Bola mataku menatap hampa dinding dinding tempat kami bersandar dahulu, menatap pilu kursi taman tempat kami bercanda, dan sebuah buku harian tempat kami berbagi.

Hanya itu\lah kenangan yang tersisa dari Rama….sebenarnya siapa dia? Siapa dia dalam hatiku sehingga bisa membuatku jadi orang yang mati tidak hidup segan….

Allah mengirimkan Rama sebagai seorang yang mengisi hatiku yang sudah usang akan roman cinta….segala macam cinta tepatnya…segala sesuatu akan cinta yang sebelum pertemuanku dengannya adalah selubung hitam kelam yang tak dapat aku masuki.

Aku di besarkan dalam keluarga kaya dengan berbagai masalah yang tak dapat di temukan ujung pangkalnya. Dulu, sebelum bertemu Rama tersenyum saja rasanya senggan, agaknya saat itu untuk senyum saja harus bayar.

Siapa Rama itu? Seorang yang seperti malaikat namun bukan…dia hanya manusia biasa yang bisa membawa kebahagiaan bagi orang yang dia citai. Sebagai kakak, sebagai teman, sebagai sahabat,sebagai ayah, dan sebagai seorang lelaki tentunya …dia membawa semua kebahagiaan berpusar ke arahmu kalau kamu jadi orang yang dicintai dan mencintainya.

Posisinya dalam hatiku adalah no 3 setelah ALLAH kemudian Ibu yang tak pernah ada untukku. Dia adalah seorang yang lebih beharga dari seorang Ayah yang selalu mebenci dan menyiksaku, seakan aku ini adalah guling tinju yang di gunakan sebagai sarana latihan tinju. Dia lebih beharga dari seorang kakak yang selalu saja memalingkan muka saat ku mintai pertolongan, menepis tangganku saat aku ingin menggandengnya, dia lebih beharga dari seorang guru yang selalu menganjurkan kita berbuat terbaika, padahal sebenarnya dalam hati dia memandang jijik kea rah kita.

Ya….aku seperti sampah, sampah busuk yang menjijikan yang tidak pantas ditempatkan di manapus sekalipun itu adalah gunung sampah busuk.

Bagaimana cara diriku untuk menerima diriku sementara sekelilingku selalu mengacuhkan dan menghinaku. Bagaimana seorang guru selalu menganjurkan kita agar menerima diri sedangkan mereka tidak bisa menerima kita apa adannya. Kenapa tidak ada orang yang berkata “ Tidak apa-apa…” saat aku menjerit tentang kepedihanku, saat aku merintih akan siksaku, saat aku hidup setengah nyawa. Semua selalu mengunjing kemudian…….

Hanya dia yang tidak, dia mau menerimaku dengan kondisi apapun. Dia tidak menginginkan menjadi seorang anak jutawan, bukan menginginkan teman wanita yang cantik, bukan mengingginkan aku yang istimewa……bukan…bukan seperti yang lain yang hanya meninginkan segala sampul diriku.

Alexa

Always, Rama


Sam Aku , Cindy Febrita Sari, menyatakan kalau hatiku ini sudah terpaut erat kepadamu. Tak kan pernah aku lupa setiap kedip kenangan yang aku ukir bersamamu. Dalam hatiku sudah teruki namamu Sam. Aku tak peduli bagaimana perasaanmu kepadaku. Aku tak mengharap balasmu…karena ku tahu keberadaanku di dunia ini tak lama lagi. Aku yakin ini semua karena ALLAH sangat menyayangiku, memberikan Mama,Papa, kamu , Om, dan Tante untuk menemani perjalanan singkat hidupku. Aku juga sangat bersyukur kalau di umurku yang singkat ini aku bisa merasakan apa yang namanya CINTA…..dan aku lebih bersyukur lagi karena rasa itu tertambat untukmu…sahabatku yang selalu ada untukku setelah Tuhan dan Keluargaku.


By: Alexa

Untitle story




Sepantasnya aku ini seorang putri….

Sepantasnya ini aku seorang primadona……

Sepantasnya aku ini seorang maha ratu……….

Sepantasnya aku ini seorang yang sangat dissegani………

Sepantasnya aku ini anak pejabat……………………………

Sepantasnya aku ini mengendara mobil Limosen………………

Sepantasnya aku ini bergaul dengan anak Presiden……………….

Sepantasnya aku ini tinggal di perumahan elit……………

Sepantasnya tubuhu ini di balut dengan gaun keluaran Guci………….

Sepantasnya aku ini memiliki pesawat pribadi……………….

Namun semua itu hanya sebatas” SEPANTASNYA”

LUCU SEKALI

Lagi-lagi aku tertawa dalam dinginnya malam…


By; Alexa / Pilar-pilar kasih

Begitu sederhana kebahagiaan itu

Terlahir saat aku sekedar melihatmu

Untuk kali yang pertama, kedua dan seterusnya

Tak ada habisnya…….

Menyukai jiwa dan raga yang membungkusnya

Always, Laila / Andi

Apa yang disampaikan langit senja yang merah

Dan pelangi yang muncul

Setelah hujan membuat bumi basah

Apa yang di pesankan langit malam penuh bintang ,Dan semburat Fajar

Sebelum pagi menjelang?

Apa yang di utarakan langit siang yang biru

Dan gumpalan awan yang bergerak

Saat angina bergemuruh?

Aku sayang kamu

Always, Laila / Andi

Untitle

Tanpa sedu sedan

Tanpa hangar bingar

Tanpa kesepian

Tak kan ada yang namanya kebahagiaan

Tak kan ada pula yang namanya kasih sayang dan sebuah kedamaian

Sama seperti tanpa mimpi dan angan tak ka nada kenyataan maupun kehidupan….

Saat gelap datang hanya terang yangakan muncul kelak…

Setelah hujan melanda pelangi akan bersinar terang

Setela awan mendung menyelimuti niscara mentari akan menyinar kembali

Semua bergandengan

Tak kuat pula cinta tanpa cemburu

Sebagaimana rasa setia dan sebuah kebencian….

Semua di ciptakan berpasangan

Tak ada yang sendiri

Begitu pula dengan diriku yang aku yakin di takdirkan untuk dirimu…..


By; Alexa / Untitle Story


Aku menikmati pertemuan demi pertemuan penuh makna

Sebagai bahan dongeng ank cucu kita…atau anak cucumu,

atau anak cucuku…siapa yang tahu

Aku pun resapi setiap perbincangan kita

.ceritamu tentang adanya rimbun cemara

yang berbeda dengan yang di belahan lain dunia

.Tentang coklat yang kamu suka dan daun kol yang kamu benci

Menjadikan hari-hari semakin bewarna

Bahwa kemudian aku mencintaimu itu salah besar

Karena sudah terjadi sejak sebelum itu

Namun baru kali ini aku sadar

Always, Laila / Andi

Tadi malam ,Bulan muncul setengah muram

Bintang yang sekecil-kecilnya pun enggan menjenguk

Seakan langit kelam bukan alas an

Juga angina menari tak sepenuh hati

Tak tentu arah

Begitu juga di hati ini keadaannya

Ada sepi hendak menelantarkan

Sedikit rindu jiwaku terbelengu

Juga rasa bersalah

Maafkan perempuan ini,

Yang sering minta kamu temani

Bila saat itu dia tahu diri

Kamu takkan menghilang begini

Always, Laila / Andi

KESABARAN

Aku tak bisa tidur

Orang ngomong, anjing nggonggong

Dunia jauh mengabur

Kelam mendinding batu

Dihantam suara bertalu-talu

Di sebelahnya ada api dan abu

Aku hendak berbicara

Suaraku hilang, tenagaku terbang

Sudah ! tidak jadi apa-apa !

Ini dunia enggan di sapa , ambil peduli

Keras membeku air kali

Dan hidup bukan hidup lagi

Kuulangi yang dulu kembali

Sambil bertutup telinga, berpicing mata

Mnunggu reda yang mesti tiba

By : Chairil Anwar

Semua kelihatan sempurana untukku

Sampai Nimo tiba-tiba kembali kekehidupanku

Kamu pernah punya Nimo

Orang yang menjadi opsesi kamu selam bertahun-tahun?

Aku pernah

Capuccino…….

Perpaduan ekspreso dan eksera kopi yang lebih kuat

Sekuat keyakinan yang membuat sebuah obsesi menjadi penyakit menamun

Dan susu……….

Hal-hal yan gkecilyang manis dan indah namun sering kali memperkuat perasaan tersebut

Loving you hurts some times”

Spending hear just don’t bye….”

I ‘ am always there you just don’t fell or you don’t want a feel”

Icha Rahmanti / Cintapuccino (www.cintapuccino.com)

For Band: D’cinnamons( www.dcinnamonsband.com)



Always, Laila , hanya cinta yang bisa. (www.rumahtom.com)

Buku yang lain dapat di akses melalui ( www.gramedia.com)

Masalah synopsis dan download poster dan diskusi tentang film akses melalui (www.ruangfilm.com)

Situs pengarang dan cerpen Indonesia :

Kumpulan sastra nol km


Kumpulan inspirasi adalah sebuah ketidak sengajaan seseorang yang tertuang. Prihal terbesit dalam fakir kemuadian menagngan jadi sebuah kalbu. Teromabang- ambing dalam nafsu pujanggan, yang tak pernah lepas dari sebuah pena.

Jangan Malu ( Aku) Jadi Orang Indonesia

Dengan bekarya jadilah hal dalam kehidupan bukanlah sia-sia

Semangat mencintai Negara adalah dengan Bekarya sastra.

HOWL - Miracle (OST Prince Hours)

geu ryuh bwah sang sang hae bwah~
oo ree yae gah seum sohk eh soom uh eet jah nah
ee jeh yung wuhn hee noon boo shee geh nahl ah gah neun
juh byuhl ae~ HOH~ mah buh beul mee duh~

sah rahm deul sohk eh suh~ hweep sseul lyuh gah neun~
uhl gool deu ree moh doo gah tah boh yuh
jee geum nae gah eet neun~ ee shee gahn ee~
uh deen jee doh moh reu geh dwae

hah jee mahn noon eul gahm goh
gwee reul gee ool yuh bwah
gee reul ee ruh doh hah neul eh suh sohk sahk ee neun
byuhl ae mohk soh reel chah jah bwah… (OH YEAH~)

geu ryuh bwah sang sang hae bwah~
oo ree yae gah seum sohk eh soom uh eet jah nah
ee jeh yung wuhn hee noon boo shee geh nahl ah gah neun
juh byuhl eh~ HOH~ soh wuh neul bee ruh

ee guhn ah nee rah goh~ nahl dah geu chyuh doh~
uhn jeh nah nahn noo goo ae tah seul hae
jee geum ee ruhn guh shee~ oo ree deul ee~
kkoom kkoo duhn geu guhn ah nee jah nah

hee mang yae soot jah mahn keum
sheel mang doh neul geht jee mahn
geu rae doh oo ree nae ee reul saeng gahk hae boh myuhn
mool luh suhl soo neun uhp jah nah… (OH NO~~)

geu ryuh bwah sang sang hae bwah~
oo ree yae gah seum soh

Lirik































































J & HOWL - Sarangeengayo/Perhaps Love (OST Princess Hours)



eonjeyeottdeongenojee
kee-eoknajee ana
jakkoo nae meoreega
neoro eojeereopdeon sheejak
handoobeonssheek
ddeo-oreudeon saenggak

jakkoo neureogaseo
jogeum tanghwangseureoweon ee maeum
pyeoreeree aneel soo eettdago
sasohan maeumeerago
naega nege jakkoo
mareul haneunge eosaek'angeol

sarangeegayo
keudae nawa katdamyeon sheejageengayo
mamee jakkoo keudael saranghandaeyo
onsesangee teutdorok soreecheeneyo
wae eejeya teulleejyo
seorol mannagee weehae eejeya sarang chajattdago

jeegeum nae maeumeul
seolmyeongharyeo haedo
neega naega twe-eo
mameul neukkeeneun pangbeop ppooneede
eemee nan neeane eettneun keol
nae ane neega eettdeushee
ooreen seroehe eemee
keeldeuryeojeenjee molla

sarangeegayo
keudae nawa katdamyeon sheejageengayo
mamee jakkoo keudael saranghandaeyo
onsesangee teutdorok soreecheeneyo
wae eejeya teulleejyo
seorol mannagee weehae
eejeya sarang chajattdago

saenggak'aebomyeon
maneun soongansoge
eolmana maneun
seolle-eem eesseottneunjee
jogeum neujeun keu mank'eum nan
teo jalhaejoolgeyo

hamkke halgeyo
chooeogee twel kee-eokman seonmoolhalkkeyo
tasheen naegyeot'eseo ddeonajee mayo
jjalbeun soonganjochado pooranhan keoryo
naege meomoolleo jweoyo

keudael eereok'e manee (keut'orokmanee)
saranghago eesseoyo (keudaeyeoyaman) eemee-


Terjemahan dalam Inggris :

don't remember when it happened
I'd get dizzy just thinking about you
Because my thoughts kept stretching, my heart was surprised
It's a little awkward that I keep saying to you that "it's nothing"
and that "my heart's just trifling"

Is this love?
And if you feel the same way
is this the beginning?
My heart keeps saying it loves you and the more the world listens
the louder it yells
Why is it just now that I hear it?
That the love has been found us so we might be together

Even if I try to explain my feelings
the only true way to understand
would be to become me
and feel them
I'm already inside of you
just like you're inside of me
I don't know if we've gotten used to
the meaning between us

Is





Lirik

Pencarian Berdasarkan Judul Lirik

A

B

C

D

E

F

G

H

I

J

K

L

M

N

O

P

Q

R

S

T

U

V

W

X

Y

Z

K - Only Human (OST One Liter of Tears)



Kanashimi no mukou kishi ni
Hohoemi ga aru toiu yo

Kanashimi no mukou kishi ni
Hohoemi ga aru to iu yo
Tadori tsuku sono saki ni wa
Nani ga bokura wo matteru?

Nigeru tame ja naku yume ou tame ni
Tabi ni deta hazusa tooi natsu no ano hi

Ashita sae mieta nara tame iki mo nai kedo
Nagare ni sakarau fune no you ni
Ima wa mae he susume

Kurushimi no tsukita basho ni
Shiawase ga matsu toiu yo
Boku wa mada sagashite iru
Kisetsu hazure no himawari

Kobushi nigirishime asahi wo mateba
Akai tsume ato ni namida kirari ochiru

Kodoku ni mo nareta nara
Tsuki akari tayori ni
Hane naki tsubasa de tobi tatou
Motto mae he susume

Amagumo ga kireta nara
Nureta michi kagayaku
Yami dake ga oshiete kureru
Tsuyoi tsuyoi hikari
Tsuyoku mae he susume



MARIO & NASTY - Never Say Goodbye (OST My Girl)



Yea, Whats going on, 2006 Mario and Nesty
brand new classic
ride with us its about two guys and hot girls
yo keep it up keep it up
two step with me come on
lets do it do it do it like this

1,2 baby clap ur hands
Everybody lets go ha ha ha
I want yall ledies clap again
Let me hear u say wut wut

Uri Danduli its my story
Ddo Neoeui Mami Heumi Nae Nungaeui Nunmuli
Neowaeui Siganeun Neomunado Gileo Neomu Gileo
Ddaddeithan Naeui Mameuro Dolaogil Bileo
the ghetto Neoeui Mami Kkeullineun Daero Neon
Geudaero
Never say goodbye so get up

* If you go away
You will see me cry
Don?t you let me go
baby Don?t you let me down
Neul Hamgge Isseodo Deo Gaggapji Anheun
Eoddeon Euimido Eopsneun Jinbuhan Sarang
Don?t you let me go
baby Don?t you let me down

** You never say goodbye
Handongan Meonghani Udukeoni Anja
Dasi Saenggakhaessjiman
Meomchulsun Eopsgesseo
Ontong Geudae Saenggak
Halsu Bakke Eopsneun Nae Jasini Miuo
Don?t you let me go
baby don?t you let me down

And we the best aint no need to stress
Mario and nasty aint on need to impress
Yo! Neoeui Mamuel Bada Naeui Mameun
Byeonchianha
Heona Mam Teong Binchaero Biuodujin Anha
Call it a fling or a love thing
I don?t care I can handle any drama that you bring
Bam Kkok Seuo Mam Kkok Sarangeuro Chaeuo
with out u im etter no one could do it better
Mario right tight errnight that?s right

I am still in love with you hey
Nae Mameul Jeoldae Ihae Mothandago
I am still in love with you hey
Let me hear you say hey hey hey

Yo check it Niga Nareul Ddeonandago
Ojik Isesange Neoran Yeoja Hanarago
Kkotkkoti Namjadapge Pogihajin Anha
only u Ojikhana only u Ijjinanha
baby 1,2,3,4 I got the mic check

[Repeat * , **]

1,2 baby clap ur hands
Everybody lets go ha ha ha
I want yall ladies clap again
Let me hear u say hey hey hey

Sarangdo Byeonchianha Naeui Meomdo
Byeonchianha
Naeui Kkumeul Irhjin Anha Jeoldae Pogin Eopsda
Ill logic real toxic switch quicker than tiptonic
hetero sexual the kids flow is incredible
Sarangdo Byeonchianha Naeui Meomdo
Byeonchianha
Naeui Kkumeul Irhjin Anha Jeoldae Pogin Eopsda
Yea

REMIOROMEN - 3/9 (OST One Liter of Tears)



Nagareru kisetsu no mannaka de
Futo hi no nagasa wo kanji masu
Sewashiku sugiru hibi no naka ni
Watashi to anata de yume wo egaku

San gatsu no kaze ni omoi wo nosete
Sakura no tsubomi wa haru he to tsuduki masu

Afuredasu hikari no tsubu ga
Sukoshizutsu asa wo atatame masu
Ookinaa kubi wo shi.ta ato ni
Sukoshi tereteru anata no yoko de

Arata na sekai no iriguchi ni tachi
Kiduita koto wa hitori ja naitte koto

Hitomi wo tojireba anata ga
Mabuta no ura ni iru koto de
Dore hodo tsuyoku nareta deshou
Anata ni totte watashi mo sou de aritai

Suna bokori hakobu tsumuji kaze
Sentaku mono ni karamari masu ga
Hirumae no sora no shiroi tsuki wa
Nan daka kirei de mitore mashi.ta

Umaku wa ikanu koto mo arukeredo
Ten wo aogeba sore sae chiisa kute

Aoi sora wa rinto sunde
Hisu ji kumo wa shizuka ni yureru
Hanasaku wo matsu yorokobi wo
Waka chiaeru no de areba sore wa shiawase

Kono saki mo tonari de sotto hohoen de


Terjemahan dalam Inggris :

In the middle of this drifting season
I suddenly feel the length of the days
In the midst of these quickly-passing days
You and I dream away

With my feelings on the March wind
The cherry blossom buds continue on into spring

The overflowing drops of light
One by one warm the morning
Beside you, I’m a little embarrassed
After a huge yawn

I’m standing at the door to a new world
What I’ve realized is that I’m not alone

If I close my eyes
You’re behind my eyelids
How strong has that made me?
I hope I’m the same for you

The dusty whirlwind
Tangled up the laundry, but
The white moon in the morning sky
Was so beautiful, I couldn’t look away

There are things that don’t go the way I planned
But if I look up to the sky, even they seem small

The blue sky is cold and clear
The fluffy clouds float by quietly
If I can share with you the joy
Of waiting for the flowers to bloom, I’ll be happy

From now on, I want you to be quietly smiling beside me

































































Hari ini aku benar bingung

Menoleh ku ragu

Berpaling ku takut

Melangkah gemetar kakiku

Tetap diam seakan di terkam

Gonjang-ganjing perasaan penat

Perih tersirat

Noda kelam menjadi synopsis kehidupan

Yang terlelap dalam lamun dan angan

Suara dengung entah dari mana

Membuat membisu

Membisu dari berjuta kata yang terpendam

Siulan sang gembala jantan induk meriang senyap

Sepi

Mengiring langkah

Dosa apa yang ku pikul

Hingga barang sejengkal saja aku sulit untuk melangkah

By: Alexa


titipan Addin


BAB I

PENDAHULUAN


    1. Latar Belakang


Dewasa ini, masyarakat Indonesia sudah kenal betul dengan keberadaan tempe, yang berbahan baku kedelai impor ini pada lidah mereka. Tentunya terlepas dari masalah tempe, kalangan masyarakat menengah kebawah, tentu sudah menjadikan tempe sebagai makanan yang paling merakyat. Hal tersebut memang tidak mengherankan , selain harganya yang terjangkau, tempe juga memiliki kandungan gizi dan protein yang tinggi. Selain tempe makanan yang di produksi dengan menggunakan bahan dasar kedelai adalah, tahu dan kecap. Tentunya, tidak mudah menghapus semua yang sudah melekat erat pada masyarakat.

Tempe, akhir-akhir ini rupanya menjadi topik hangat di masyarakat, mendadak tempe yang biasanya menjadi kosumsi keseharian masyarakat Indonesia, khususnya kaum menengah, menjadi sesuatu yang sulit di gapai. Pasalnya, harga kedelai, yang di impor dari Amerika ini mengalami lonjakan harga, sehingga banyak produsen home industri tempe, berhenti memproduksi tempe untuk sementara waktu. Di sisi lain, ternyata tempe yang berbahan kedelai impor Amerika ini merupakan kedelai transgenik yang konon sudah di tolak oleh negara – negara maju, seperti Inggris, Jerman, dan Kanada , hal ini tidak lain didasari karena adanya indikasi dampak yang buruk dalam pengkonsumsian tempe transgenic tingkat lanjut.

Adanya kekawatiran yang meluas tentang potensi resiko tanaman transgenik terhadap lingkungan adalah suatu hal yang dapat dipahami dan patut dipertimbangkan dalam putusan pelepasan tanaman transgenik baik di Indonesia maupun di negara manapun juga di dunia. Baik pihak swasta maupun lembaga pemerintah terkait di suatu negara termasuk Indonesia telah atau sedang berusaha untuk meneliti dan mengkaji resiko ini dan data yang didapatkan diperlukan oleh lembaga berwenang untuk menentukan apakah suatu produk rekayasa genetika dapat dilepas secara komersial di lapang. Di negara kita perangkat regulasi dan institusinya juga telah ada dan juga sedang dikembangkan menjadi perangkat yang lebih memenuhi standar masa kini. Syarat utama bagi pelepasan tanaman transgenik adalah hanya produk yang telah teruji aman baik terhadap kesehatan manusia dan lingkungan yang dapat dilepas.

Kemajuan bioteknologi di dunia sangat pesat sehingga dipercaya sebagai gelombang baru ekonomi dunia setelah teknologi informasi. Seperti yang di kemukakan oleh Wiranto B ( 2005 ) sebagai berikut.


Bioteknologi modern lahir tahun 1970 dan mengalami revolusi karena perubahan paradigma pemanfaatan materi hayati dari tingkat seluler ke tingkat molekuler. Perkembangan mulai dari rekayasa genetika, rekayasa protein sampai rekayasa jaringan semua didasari oleh teknologi yang berdasar pada pengetahuan biologi molekuler tadi. Indonesia memulai pengembangan bioteknologi tahun 1985 dan terus berkembang sampai sekarang dengan penguasaan utama bidang pertanian. Dengan semakin banyaknya sektor industri di Indonesia yang ikut masuk ke bioteknologi selain yang sudah ada yaitu pertanian dan ditambah sekarang dengan farmasi, kosmetika dan pangan, maka peluang bioteknologi di Indonesia semakin besar di masa datang. Penyediaan SDM bioteknologi Indonesia menjadi lebih penting dirasakan.


Mengingat potensi manfaat yang besar oleh tanaman transgenik ini terhadap kehidupan manusia, maka penerimaan tanaman transgenik cenderung meningkat yang ditandai oleh peningkatan produksi dan aplikasinya secara global dari tahun ke tahun. Peraturan yang mengatur agar resiko dapat dihindarkan atau diperkecil juga turut berkembang dari tahun ke tahun pula mengingat teknologi ini merupakan teknologi yang baru. Mengingat salah satu potensi resiko yang dapat ditimbulkan oleh tanaman transgenik adalah pengrusakan lingkungan, maka selayaknya kita turut serta berperanan dalam pelestarian bio-diversitas yang merupakan aset bangsa dan dunia dengan berusaha sebaiknya agar teknologi yang dipakai tidak ikut merusak dan memiskinkan biodiversitas.









    1. Tujuan Penelitian


Penelitian ini bertujuan , untuk :

1.2.1 Menganalisis dampak resiko dari pengkonsumsian , makanan dengan bahan baku tanaman transgenic, dalam hal ini secara khusus di ambil sampel tempe dengan bahan baku kedelai

1.2.2 Mencari jalan keluar, untuk para petani Indonesia, dengan mengkaji leteratur tanaman transgenic, sebagaimana demi kepentengian bioteknologi dan social masyarakat.

1.2.3 Mengkaji tanaman transgenic, cara pengemabangannya, dan peraturannya.

1.2.4 Membandingkan keunggulan tanaman transgenic, di samping dampak yang di akibatkan, dengan tanaman organic.

1.2.5 Memahami apa yang di sebut dengan tanaman Bioteknologi atau transgenic, agar pemanfaatannya tidak di salah gunakan, dan bermanfaat manusia



    1. Rumusan Masalah


Rumusan masalah yang hendak di pecahkan antara lain adalah :

1.3.1 Apa itu transgenic?

1.3.2 Apa dampak dari pangan olahan dengan bahan baku transgenic., -di khususkan

untuk tempe dengan kedelai transgenic -?

1.3.3 Di mana letak perbedaan antara tanaman organic dan transgenic?

1.3.4 Mengapa banyak produksi makanan menggunakan bahan pokok menggunakan tanaman hasil rekayasa genetika, atau transgenic?

1.3.5 Bagaimana sebenarnya tatacara atau peraturan dari pengembangan tanaman transgenic?

1.3.6 Bagaimana perkembangan bioteknologi transgenic pada perkembangan pangan Indonesia ?

1.3.7 Opini ilmuan, tentang tanaman transgenic?




    1. Manfaat Penulisan


Manfaat dari penulisan karya ilmiah ini, diantaranya adalah :

Mengklasifikasikan dan meluruskan rumor yang terjadi di masyarakat, dan dengan demikian, masyarakat bisa menjadi lebih bijak pada lingkungan dan kesehatan. Dengan menganalisis tempe denagn bahan baku hasil GMO maka, akan menjadikan jelas, apa yang semula menjadi sebuah Pro Kontra di masyarakat. Manfaat lain dari penulisan karya ilmiah ini, adalah menghimbau masyarakat dan mempublikasikan, apa sebenarnya transgenic dan bioteknologi, sehingga kelak tidak akan terjadi penafsiran ganda.


Ceritaku

Terdenagr suara tangis dari kamar Mama, dia menangis tersedu. Perlahan tetapi pasti. Semakin sayup ku dengar, saat aku berusaha menangkap suara yang aku yakin di tahan. Sesungukan seorang wanita, yang semula aku kira hantu, yang sering sekali Mama khayalkan dalam mimpi-mimpinya.

Malam ini aku memang tidak bisa tidur. Rasanya mata ini begitu sulit untuk terpejam, besok ada ulangan Fisika, dan bukan saja mataku yang sulit di ajak kompromi , otakku juga, entah kemana pikiran ini mengabur, sampai aku putuskan untuk membuat susu di dapur agar membantu aku terlelap dalm mimpi, masalah belajar bisa aku lakukan paginya.

Sesunggukan itu semakin jelas saat aku menempelkan daun telingaku ke pintu kamar Mama, perlahan ku membuka pintu yang tidak di kunci itu. Sejenak mataku tergelak kaget, Mama sedang menagis sambil menempelkan Hpnya di kuping. Hal yang terbesit pertama kali di anganku adalah pertengkarannya dengan Ayah, yang kerap terjadi.

Ayahku seorang wirausaha besi tua, saat ini dia sedang berdomisili di Bandung untuk menyelesaikan proyeknya yang tertunda. Seminggu lalu dia kembali berangkat ke Bandung setelah lebih dari sebulan dia pulang. Kepergian terakhir Ayah membuat Nenek dan Mama cemas, pasalnya Ayah mengeluh ambient seminggu berturut-turut. Tapi, karena rasa profesionalitas Ayah tetap berangkat.

Sayup-sayup aku mendengar Mama bergumam tak jelas dalm tangisnya, seperti kata” Rumah sakit…dan kalau tidak salah Fatal keduanya”, semakin ku pertajam pendengaranku, sampai akhirnya dengan mulus aku berhasil menggoyah vas bunga yang tak jauh dari jangkauankua. Dan” Pyar”, telak vas bunga itu pecah berkeping-keping, seraya secepat kilat aku menahan pekik, tepat saat Mama menoleh kearahku yang sedang mengintainya.

Tangisnya semakin jadi saja, dengan menyebut namaku beberpa kali. Aku memantapkan langkahku mendekat ke arahnya, dan menempatkan diri tepat di sampingnya. Hpnya terjatuh, aku memungutnya tanpa permisi. Di layer Hp , bertulis Papa Xl. Ternyata tepat dugaanku, Ayah yang telefon.

“ Kalian bertengkar lagi ?”, tanyaku menuduh.

“ Cin…jangan bilang Nenek?” , pinta Mama, semakin kaku. Matanya sembap.

Dengan tatapan menghina kea rah Mama, aku menjawab panggilan Ayah,, yang keheranan mendengar suara gaduh dari ruangan Mama.

“ Halo…Ma…ada apa Ma?” , teriak Ayah panic , dari sebrang sana.

“ Halo.”, jawabku sinis” Bisakah kau membuat tenang tidur orang rumah barang sedetik saja”, lanjutku dengan nada semakin menuduh.

“ Cin…cindy?”, jawab Ayah terbata.

‘ Iya, ada apa? Malu ya ketahuan lagi bertengkar. Apa kamu tidak kasihan pada wanita ini, saat ini dia sedang menangis tersedu. Apa kau mengancam akan menceraikannya lagi. Dan kau sudah wanita baru di sana?” , tudingku, dengan dengus kesal. Taidak ada jawaban dari sana, hanya terdengar seduhan yang sama, rintihan pahit. Aku mengangkat sebelah alisku, mencoba menganalisis kejadian yang sebenarnya hanya hipotesis sementaraku.

“ Cin, Nak, jangan bicara begitu pada Ayahmu.” , pinta Mama. Aku menatapnya sadis, mengisnyaratkan perintah agar dia diam.

“ Heh…diam deh lo. Lo itu mau di ceraikan. Gue bela lo, jadi lo harusnya berterimakasih . Goblok”

Jangan heran dengan cara bicaraku yang tidak punya mener kepada kedua orangtuaku. Ceritanya rumit, orang yang ku panggil Mama yang saat ini ada di hadapanku adalah ibu tiri. Istri ketiga ayahku, setelah ibuku, dan ibu kedua adikku.

“ Kau salah Cin, Ayah mu…”

“ Diam, gue bilang…!!!!”, potongku kasar. Dengan kasar pula aku menekan tombol mereh untuk mematikan Hp yang saat ini sudah ku ambil alih.

“ Janggan!” , pintanya,dengan usaha yang sudah pasti sia-sia.

‘ Lo itu emang gak punya malu ya? Lo itu sudah gak dimaui Ayah Gue, dia udah bosen ma lo. Dia udah punya wanita lain, apa gak sebaiknya, lo ikuti jalan yang di ambil istri-istri ayah yang sebelumnya. Angkat kaki dari rumah ini. Dari pada ntar lo di usir. Harga diri lo nol deh…”

Plak

Sebuah tamparan

Anggrek

erit pepohonan sepanjjang jalan Kenanga, membuat bulu kudukku berdiri tegang. Aku semakin mempercepat langkahku menuju rumah besar dengan tulisan papan reklame “ PANTI ASUHAN KASIH IBU “, yang letaknya cukup jauh dari pemukiman lain. Ku langkahkan kakiku melewati gerbang yang di cat warna hitam. Menutup gerbang itu dengan perlahan, kemudian sedikit berlari kecil untuk menuju pintu utama.

Aku mengetuk pintu perlahan. Pintu yang lusuh itu, seakan berdencit ringan.Aku merasa parno sendiri melihat bangunan tua yang sekarang aku singgahi. Seoarang wanita paruh baya membukakan pintu, benar saja. Pintu itu berdegub menggoncang jendela di sebelahnya. Lagi-lagi aku mengernyit tidak sopan. Wanita itu memandang menyelidik ke arahku. Memandang dari ujung rambut sampai kaki, begitu berulang-ulang. Sampai pada akhirnya dia sadar siapa aku.

“ Anggrek?!?!?”, tanyanya masih dengan gurat wajah ragu.

Aku mengangguk senang. “ Nenek…!!”, ujarku berikutnya. Aku menghamburkan pelukanku ke arahnya, dia membalas dengan senang dan mempersilahkan aku masuk. Di ruang tengah, tempat anak-anak panti berkumpul, aku menemukan sosok Rendra, sahabat kecilku dulu.

“ Kya…!”, teriakku senang. Tak ku sangka bisa bertemu Rendra lagi di panti.

“ Anggrek?”, aku mengangguk” Om my god, you look so different?”, ujarnya kemudian merangkulku, membalas sejenak. Aku emnggiringnya kea rah kursi yang letaknya ada id pojok ruanggan. Aku ingin bercengkrama tanpa gangguan dengannya.

“ Gila lo yh, dah lupa ya ama panti. Dah 12 tahun lo gak jenguk , kan?” tanyanya antusias.

“ Hem…iya sich. Lo kan tahu ndiri, orangtua angkan gue ngajak gue pindah ke Jepang. Dan emang kok gue baru balik akhir bulan ini. Jangan salah…tempat pertama yang paling gue pingin kunjungi setelah gue balik ke Indonesia yap anti. So…gue pikir lo salah besar deh , kalo mikir gue lupa sama panti.”

“ Iya…iya…lo tambah cerewet aja ya?”, goda Rendra.

“ Udah deh ngomongin gue-nya. Sekarang gentian lo yang cerita. Gue dengar kabar terakhir dari Nenek lo di adopsi sama keluarga, penyumbang dana terbesar panti?”

“ Hahhahahah…Alhamdullilah, Allah mang sayang sama gue. Iya, memang bener apa yang di katakana Nenek. Sebulan setelah pengapdosian lo, gue diadopsi ama sebuah keluarga dari Jakarta. Mereka sangat baik padaku. Memberikan aku kehidupan layak, mereka memperlakukan aku sama seperti dua orang anaknya. Dan saudara angkatku, juga tak pernah menyinggung masalah statusku. Tapi..”, Rendra menggantung ucapannya.

“ Tapi apa?”, ujarku penasaran.

“ Tapi…tapi rahasia!”, Rendra tersenyum usil kepadaku.

“ Sial Lo! Iya Allah memang sayang sama kita semua. “

“ Eh…ngomong-ngomong lo netep nih tinggal di Indo?”

“ Yup…rencananya sich sampe tiga tahun ke depan. Departemen dalam negri sedang mengalami goncangan besar, akibat kenaikan harga BBM dunia. Ayahku di tarik kembali ke RI untu focus terhadap masalah ini. Sebagai penasehat umum mentri keuanggan.”

“ Selama menetap lo mau sekolah dimana?”

“ Kurang tahu? Mama sich menyarankan untuk melanjutkan studi di Internasional skull aja, tapi aku kepingin di sekolah negri .”

“ Lo sekolah aja di tempat gue. Kondusif kok. Udah SI lagi. Jadi, mama lo gak perlu kahwatir tentang fasilitas pendidikannya.”

“ Good idea.”

Tiba-tiba Hp Ren